Product SiteDocumentation Site

15.4. Menjadi seorang Maintainer Paket

15.4.1. Belajar untuk Membuat Perubahan

Creating a quality Debian package is not always a simple task, and becoming a package maintainer takes some learning, both with theory and practice in technical and legal matters. It is not a simple matter of building and installing software; rather, the bulk of the complexity comes from understanding the problems and conflicts, and more generally the interactions, with the myriad of other packages available.

15.4.1.1. Aturan

Sebuah paket Debian harus patuh dengan aturan presisi yang terkumpul dalam kebijakan Debian, dan setiap pengelola paket harus mengetahuinya. Tidak terdapat persyaratan untuk hafal mereka luar kepala, namun perlu mengetahui mereka ada dan mengacu padanya saat suatu pilihan menghadirkan alternatif yang non-trivial. Setiap pengelola Debian membuat kesalahan dengan tidak mengetahui suatu aturan, namun ini bukan masalah besar selama kesalahan diperbaiki saat pengguna melaporkannya dalam laporan bug (yang cenderung terjadi cukup segera terima kasih pada pengguna mahir).Ruas Standards-Version dalam debian/control menyatakan versi kebijakan Debian mana yang dipatuhi oleh paket. Pengelola mesti patuh ke versi terakhir kebijakan Debian.

15.4.1.2. Prosedur

Debian bukanlah koleksi sederhana dari paket-paket individual. Semua pekerjaan pemaketan merupakan bagian dari proyek kolektif; menjadi pengembang Debian meliputi mengetahi bagaimana proyek Debian beroperasi ... Setiap pengembang akan, cepat atau lambat, berinteraksi satu sama lain. Referensi pengembang Debian (dalam paket developers-reference) menyarikan apa yang harus diketahui oleh setiap pengembang Debian agar dapat berinteraksi dengan baik mungkin dengan beragam tim dalam proyek, dan untuk keuntungan terbaik dari sumber daya yang tersedia. Dokumen ini juga ... beberapa tanggung jawab pengembang yang diharapkan dipenuhi.

15.4.1.3. Perkakas

Banyak perkakas membantu maintainer paket dalam pekerjaannya. Bagian ini menjelaskan mereka secara cepat, namun tidak memberikan detail sepenuhnya, karena mereka semua memiliki dokumentasi komprehensifnya sendiri.
15.4.1.3.1. devscripts
Paket devscripts berisi banyak program yang membantu beragam pekerjaan pengembang Debian:
  • debuild memungkinkan menghasilkan sebuah paket (dengan dpkg-buildpackage) dan menjalankan lintian untuk memeriksa kepatuhan dengan kebijakan Debian.
  • debclean membersihkan paket sumber setelah paket binari dihasilkan.
  • dch memungkinkan penyuntingan cepat dan mudah dari berkas debian/changelog dalam paket sumber.
  • uscan memeriksa apakah terdapat versi baru perangkat lunak yang dirilis oleh penulis upstream; hal ini membutuhkan berkas debian/watch dengan deskripsi dari lokasi rilis.
  • debi memungkinkan memasang (dengan dpkg -i) paket Debian yang baru saja dibuat tanpa perlu mengetik nama lengkap dan pathnya.
  • Hal yang mirip, debc memungkinkan pencarian isi dari paket yang baru dibuat (dengan dpkg -c), tanpa harus mengetik nama lengkap dan path.
  • bts controls the bug tracking system from the command line; this program automatically generates the appropriate emails.
  • debrelease menggunggah paket yang baru dibuat ke server remote, tanpa harus mengisi nama lengkap dan path dari berkas .changes terkait.
  • debsign menandatangani berkas *.dsc dan *.changes.
  • uupdate ... proses pembuatan dari revisi baru paket saat versi upstream telah dirilis.
All of the mentioned commands are documented in their respective manual pages. They can further be configured per user in one file: ~/.devscripts.
15.4.1.3.2. debhelper dan dh-make
Debhelper is a set of scripts easing the creation of policy-compliant packages; these scripts are invoked from debian/rules. Debhelper has been widely adopted within Debian, as evidenced by the fact that it is used by the majority of official Debian packages. All the commands it contains have a dh_ prefix. Each of them is documented in a manual page. The different compatibility levels and common options are described in debhelper(7).
Skrip dh_make (dalam paket dh-make) membuat berkas yang dibutuhkan untuk membuat paket Debian dalam direktori yang pada awalnya berisi sumber untuk perangkat lunak. Seperti sudah bisa ditebak dari nama program, berkas yang dihasilkan menggunakan Debhelper secara default.
15.4.1.3.3. lintian
Perkakas ini adalah salah satu yang paling penting: pemeriksa paket Debian. Itu berlandaskan pada kumpulan besar dari tes yang dibuat dari kebijakan Debian, dan mendeteksi secara cepat dan secara otomatis banyak kesalahan yang dapat diperbaiki sebelum paket dirilis.
Perkakas ini hanyalah pembantu, dan sesekali salah (contohnya, sejak kebijakan Debian berubah seiring waktu, lintian sesekali ....) ... juga tidak lengkap: tidak mendapatkan kesalahan Lintian bukan berarti bukti bahwa paket sudah sempurna; ... mencegah kesalahan yang paling umum.
15.4.1.3.4. piuparts
Ini adalah alat penting lain: mengotomatisasi instalasi, upgrade, penghapusan, dan pembersihan paket (dalam lingkungan yang terisolasi), dan memeriksa bahwa tidak satupun dari operasi ini menyebabkan kesalahan. Itu dapat membantu dalam mendeteksi dependensi yang hilang, dan juga mendeteksi ketika berkas-berkas masih tersisa setelah paket dibersihkan.
15.4.1.3.5. autopkgtest
autopkgtest runs tests on binary packages, using the tests supplied in the source package in debian/tests/. Several commands allow the easy creation of chrooted or virtual test environments.
15.4.1.3.6. reprotest
reprotest membangun kode sumber yang sama dua kali di lingkungan yang berbeda, dan kemudian memeriksa biner yang dihasilkan oleh masing-masing build untuk mencari perbedaan. Jika ada yang ditemukan, maka diffoscope (bila tidak tersedia, diff) digunakan untuk menampilkannya secara rinci untuk analisis nanti.
15.4.1.3.7. dupload dan dput
The dupload and dput commands allow uploading a Debian package to a (possibly remote) server. This allows developers to publish their package on the main Debian server (ftp-master.debian.org) so that it can be integrated to the archive and distributed by mirrors. These commands take a .changes file as a parameter, and deduce the other relevant files from its contents.
15.4.1.3.8. git-buildpackage and dgit
The project has been using various version control systems over the years to store packaging efforts or package source code, or allow collaborative package maintenance. In an effort to unify the systems and efforts, it was ultimately decided in 2017 to move (almost) all package sources into Git (KULTUR Git) onto a Gitlab instance called salsa.debian.org.
To make packaging using Git easier for Debian developers, tools have been developed. These allow not only to store the packaging files in Git, but also to use the Git repositories (and their history) of software projects, put patches applied to package sources into Git history, maintain software versions per distribution, etc.
One of the most famous packages is git-buildpackage. An alternative is dgit. Of course it is still possible to use neither of those.
Below is an example for a ~/.gbp.conf configuration file
[DEFAULT]
builder = sbuild -d bullseye --build-dep-resolver=aptitude -s --source-only-changes --build-failed-commands "%SBUILD_SHELL"
pristine-tar = true

[buildpackage]
sign-tags = true
keyid = XXXX
postbuild  = autopkgtest --user debci --apt-upgrade -s "$GBP_CHANGES_FILE" -- lxc --sudo autopkgtest-bullseye-amd64 
export-dir = /tmp/build-area/
notify = off

[import-orig]
filter-pristine-tar = true
sign-tags = true

[pq]
drop = true
Building the package is then as easy as running gbp buildpackage in the Git tree. It will start a package build in a Debian Bullseye chroot using sbuild. When the build succeeds, the created files are checked running the autopkgtest-testsuite (if defined). All the various options are explained in gbp.conf(5) and /etc/git-buildpackage/gbp.conf.
All the tools mentioned so far have been included in the continuous integration (CI) process in the salsa.debian.org instance as well:

15.4.2. Proses Penerimaan

Menjadi pengembang Debian bukanlah hal administratif sederhana. Proses ini terdiri dari beberapa langkah, sekaligus merupakan inisiasi dan proses seleksi. Pada kasus apapun, hal ini diformalkan dan terdokumentasi dengan baik, jadi siapapun dapat melacak perkembangan mereka pada situs yang khusus ditujukan untuk pemrosesan anggota baru.

15.4.2.1. Persyaratan

Semua kandidat diharapkan memiliki pengetahuan ... dari bahasa Inggris. Hal ini dibutuhkan pada semua tingkat: untuk komunikasi awal dengan penguji, tentunya, dan tentu nanti, sejak bahasa Inggris adalah bahasa yang ... untuk hampir semua dokumentasi; juga, pengguna paket akan berkomunikasi dengan bahasa Inggris saat melaporkan bug, dan mereka berharap balasan dalam bahasa Inggris.
Persyaratan lainnya berkaitan dengan motivasi. Menjadi pengembang Debian merupakan proses yang hanya masuk akal jika kandidat mengetahui bahwa minat mereka dalam Debian akan bertahan hingga berbulan-bulan. Proses penerimaanya itu sendiri bisa jadi berlangsung beberapa bulan, dan Debian membutuhkan pengembang untuk jangka waktu panjang; setiap paket perlu pengelolaan permanen, dan tidak hanya unggah di awal saja.

15.4.2.2. Registrasi

Langkah pertama (nyata) terdiri dari mencari sponsor atau advokat; ini berarti seorang pengembang resmi bersedia menyatakan bahwa mereka yakin bahwa menerima X akan baik untuk Debian. Ini biasanya berarti menandakan bahwa kandidat telah aktif di dalam komunitas, dan karya mereka telah diapresiasi. Jika kandidat pemalu dan karya mereka tidak digembar-gemborkan secara publik, mereka dapat mencoba meyakinkan pengembang Debian untuk mengadvokasi dan menunjukkan karya mereka secara privat.
Pada saat yang sama, kandidat harus menghasilkan sebuah pasangan kunci RSA publik/privat dengan GnuPG, yang mesti ditandatangani oleh setidaknya dua pengembang Debian resmi. Tanda tangan mengotentikasi nama pada kunci. Secara efektif, selama key signing party, setiap peserta harus menunjukkan identifikasi resmi (biasanya KTP atau paspor) bersamaan dengan pengidentifikasi kunci mereka. Langkah ini menegaskan hubungan antara manusia dan kunci. Maka tanda tangan ini memerlukan pertemuan di kehidupan nyata. Jika Anda belum pernah bertemu dengan pengembang Debian manapun dalam konferensi publik perangkat lunak bebas, Anda dapat secara eksplisit mencari pengembang yang tinggal di dekat Anda menggunakan daftar pada halaman web berikut sebagai titik awal.
Sekali registrasi pada nm.debian.org telah divalidasi oleh advokat, seorang Manajer Lamaran ditugaskan ke kandidat. Manajer lamaran selanjutnya akan mengikuti prosedur dan memvalidasi beragam langkah proses ini.
Verifikasi pertama adalah pemeriksaan identitas. Jika Anda telah memiliki kunci yang ditandatangani oleh dua orang pengembang Debian, langkah ini sangat mudah; sebaliknya, manajer aplikasi akan mencoba mencari dan memandu Anda dalam mencari pengembang Debian yang dekat atau mengadakan kopdar dan penandatanganan kunci.

15.4.2.3. Menerima Prinsip-prinsip

Semua formalitas administratif ini diikuti dengan pertimbangan filosofis. Poinnya adalah memastikan bahwa kandidat memahami dan menerima kontrak sosial dan prinsip di balik Perangkat Lunak Bebas. Bergabung dengan Debian hanya mungkin jika seseorang berbagi nilai yang menyatukan pengembang saat ini, seperti yang dinyatakan dalam teks pendirian (dan diringkas dalam Bab 1, Proyek Debian).
Sebagai tambahan, setiap kandidat yang ingin bergabung Debian ranks diharapkan mengetahui cara kerja dari proyek, dan bagaimana berinteraksi dengan tepat untuk memecahkan masalah yang pasti akan mereka temui seiring berjalannya waktu. Semua informasi ini secara umum didokumentasikan di dalam manual yang ditujukan kepada maintainer baru, dan dalam referensi pengembang Debian. Pembacaan teliti dari dokumen ini seharusnya cukup untuk menjawab pertanyaan penguji. Jika jawaban tidak cukup memuaskan, kandidat akan dikabari. Ia akan harus membaca (lagi) dokumentasi yang relevan sebelum mencoba lagi. Pada kasus di mana dokumentasi saat ini tidak mengandung jawaban yang tepat untuk pertanyaan, kandidat umumnya dapat mencapai jawaban dengan pengalaman praktikal selama di Debian, atau mendiskusikannya dengan pengembang Debian lainnya. Mekanisme ini memastikan bahwa kandidat sedikit terlibat dalam Debian sebelum bergabung secara utuh. Ini merupakan kebijakan yang disengaja, agar kandidat yang pada akhirnya bergabung ke proyek terintegrasi sebagai kepingan lain dari teka teki gambar yang dapat diperluas tak hingga.
Langkah ini umumnya dikenal sebagai Philosophy & Procedures (disingkat P&P) dalam lingo para pengembang yang terlibat dalam proses anggota baru.

15.4.2.4. Pemeriksaan Keahlian

Setiap aplikasi untuk menjadi pengembang resmi Debian harus dijustifikasi. Menjadi anggota proyek membutuhkan ... menunjukkan status ini legitimasi, dan memfasilitasi pekerjaan kandidat dalam membantu Debian. Justifikasi yang paling umum adalah ... diberikan Debian developer status ... memudahkan pengelolaan paket Debian, namun ini bukan satu-satunya. Beberapa pengembang bergabung ke proyek untuk aktif berkontribusi dengan mem-porting ke arsitektur spesifik, lainnya ingin meningkatkan dokumentasi, dan seterusnya.
Langkah ini merepresentasikan peluang bagi kandidat untuk menyatakan bahwa mereka ingin ... dalam proyek Debian dan menunjukkan bahwa mereka telah bergerak maju... Debian adalah proyek pragmatis dan mengatakan sesuatu tidak cukup, jika tindakan tidak sesuai dengan apa yang dikatakan. Umumnya, saat ... dalam proyek berkaitan dengan pengelolaan paket, versi pertama dari prospektif pakt akan harus divalidasi secara teknis dan diunggah ke server Debian oleh sponsor dari pengembang Debian saat ini.
Finally, the examiner checks the candidate's technical (packaging) skills with a detailed questionnaire. Bad answers are not permitted, but the answer time is not limited. All the documentation is available and several attempts are allowed if the first answers are not satisfactory. This step does not intend to discriminate, but to ensure at least a modicum of knowledge common to new contributors.
Langkah ini dikenal sebagai langkah Tasks & Skills (disingkat dengan T&S) pada jargon penguji.

15.4.2.5. Persetujuan Akhir

Pada langkah terakhir, seluruh proses di-review oleh DAM (Debian Account Manager). DAM akan me-review semua informasi kandidat yang telah dikumpulkan penguji dan membuat keputusan apakah akan membuat akun pada server Debian atau tidak. Pada keadaan di mana informasi tambahan dibutuhkan, pembuatan akun bisa jadi tertunda. Penolakan jarang terjadi jika penguji melakukan pekerjaannya dengan baik, namun sesekali terjadi penolakan. Hal ini tidak pernah permanen, dan kandidat bebas untuk mencoba lagi pada waktu berikutnya.
Keputusan DAM bersifat otoritatif dan (hampir) tanpa sanggahan, yang menerangkan mengapa orang yang menjabat seringkali pada masa lalu dikritik.